Jakarta - Pelatih Kyrgyzstan Sergey Dvoryankov menyatakan akan tampil maksimal menghadapi laga uji coba melawan tim nasional senior Indonesia. Mendarat di Jakarta pada Rabu malam, Sergey mengatakan hanya membawa 16 pemain untuk menghadapi Tim Merah-Putih.
"Persiapan kami singkat untuk laga ini. Bahkan, tiga hari sebelum berangkat para pemain masih membela klubnya masing-masing," kata Sergey dalam jumpa pers di Hotel Sultan, Kamis, 31 Oktober 2013. Tiga dari 16 pemain yang dibawa merupakan penjaga gawang.
Pasalnya, dalam laga yang digelar di Stadion Gelora Bung Karno, Jumat, 1 November 2013, Sergey ingin menguji penjaga gawangnya. Meski tersisa dua pemain cadangan, Sergey mengaku tidak ada masalah. "Kami membawa pemain utama dan tetap akan memberikan permainan yang menarik," ucapnya.
Lebih lanjut, Kyrgyzstan menganggap pertandingan persahabatan melawan Indonesia merupakan persiapan menuju ajang AFC Challenge Cup 2014 yang diadakan di Maladewa pada Mei nanti. Pada babak kualifikasi lalu, pasukan Sergey sukses keluar sebagai juara grup, unggul atas Tajikistan, Pakistan, dan Makau.
Pasukan Kyrgzstan tiba sehari sebelum pertandingan resmi. Akibatnya, anak-anak asuh Sergey tidak punya waktu banyak untuk menggelar latihan. Kamis sore ini direncanakan para pemain Kyrgyzstan hanya akan menggelar latihan ringan. "Latihan menjaga kebugaran fisik saja," kata dia.
Sergey sendiri mengaku tidak terlalu mengenal Tim Nasional Indonesia. Namun, ia senang bisa bertandang ke Stadion GBK dan menghadapi Ahmad Bustomi cs.
Usai melawan Cina di kualifikasi Piala Asia 2014 yang berakhir imbang 1-1 di Stadion GBK, Indonesia bakal menggelar dua laga uji coba. Kyrgyzstan dan Korea Utara dipilih menjadi lawan tanding Indonesia sebelum kembali menghadapi Cina pada laga tandang 15 November 2013.
"Persiapan kami singkat untuk laga ini. Bahkan, tiga hari sebelum berangkat para pemain masih membela klubnya masing-masing," kata Sergey dalam jumpa pers di Hotel Sultan, Kamis, 31 Oktober 2013. Tiga dari 16 pemain yang dibawa merupakan penjaga gawang.
Pasalnya, dalam laga yang digelar di Stadion Gelora Bung Karno, Jumat, 1 November 2013, Sergey ingin menguji penjaga gawangnya. Meski tersisa dua pemain cadangan, Sergey mengaku tidak ada masalah. "Kami membawa pemain utama dan tetap akan memberikan permainan yang menarik," ucapnya.
Lebih lanjut, Kyrgyzstan menganggap pertandingan persahabatan melawan Indonesia merupakan persiapan menuju ajang AFC Challenge Cup 2014 yang diadakan di Maladewa pada Mei nanti. Pada babak kualifikasi lalu, pasukan Sergey sukses keluar sebagai juara grup, unggul atas Tajikistan, Pakistan, dan Makau.
Pasukan Kyrgzstan tiba sehari sebelum pertandingan resmi. Akibatnya, anak-anak asuh Sergey tidak punya waktu banyak untuk menggelar latihan. Kamis sore ini direncanakan para pemain Kyrgyzstan hanya akan menggelar latihan ringan. "Latihan menjaga kebugaran fisik saja," kata dia.
Sergey sendiri mengaku tidak terlalu mengenal Tim Nasional Indonesia. Namun, ia senang bisa bertandang ke Stadion GBK dan menghadapi Ahmad Bustomi cs.
Usai melawan Cina di kualifikasi Piala Asia 2014 yang berakhir imbang 1-1 di Stadion GBK, Indonesia bakal menggelar dua laga uji coba. Kyrgyzstan dan Korea Utara dipilih menjadi lawan tanding Indonesia sebelum kembali menghadapi Cina pada laga tandang 15 November 2013.
0 komentar:
Post a Comment