KAMIKUVP Entertaiment
Showing posts with label News. Show all posts
Showing posts with label News. Show all posts

Iko Uwais Akan Menjadi Spiderman



KIPRAH aktor laga Indonesia, Iko Uwais, kian moncer. Setelah sukses menembus Hollywood lewat film The Raid 1 dan 2 yang disusul Man of Tai Chi yang dibintanginya bareng Keanu Reeves, suami artis Audy Item itu disebut-sebut bakal bermain di sekuel Star Wars Episode VII yang akan diputar pada akhir tahun ini.
Belum usai kabar tersebut, ada informasi terbaru yang lebih menghebohkan karena aktor Betawi yang bernama asli Uwais Qorny itu disebut juga tengah dilirik untuk memerankan manusia laba-laba dalam film seri blockbuster, Spiderman.

Sekembalinya Spiderman ke pangkuan Marvel Studios dari Sony Pictures, memang ada perubahan mendasar pada waralaba (franchise) film superhero tersebut. Film manusia laba-laba yang terkenal dengan jaring putihnya itu akan memulai awal baru karena Andrew Garfield dinyatakan tidak lagi akan  memerankan tokoh Spidey.
Apalagi, Empire Online memberitakan bahwa sekuel terbaru Spiderman di bawah Marvel yang akan dirilis pada 28 Juli 2017 akan lebih banyak menyorot kehidupan sang manusia laba-laba di usia dewasa.
Hal tersebut tentu bikin gonjang-ganjing industri perfilman tentang siapa yang akan memperoleh kesempatan untuk menjadi Spiderman. Rumornya, Marvel dan Sony sedang melirik bintang-bintang muda Hollywood karena beberapa pemeran tokoh kunci dalam rangkaian film Marvel Cinematic Universe rata-rata memang tak muda lagi.
Sebagaimana dilansir First Showing, ternyata ada nama Iko yang masuk dalam list para aktor calon pemeran Spiderman. Pemeran Rama dalam The Raid itu disebut-sebut memiliki kemampuan yang mumpuni di film action yang membuat namanya layak diperhitungkan.
“Uwais cukup berkharisma. Penampilannya sedikit geek dan dia punya aura pahlawan super. Dia juga bisa berakting komedi, drama, maupun laga. Memikirkan kemampuan laga, kecepatan, dan kegarangan Uwais dalam balutan kostum Spiderman membuat sangat antusias. Dia memang tua, 32 tahun, tapi terlihat tetap muda dan sangat cocok untuk peran tersebut,” tulis Anderton dalam ulasan editorialnya di First Showing.
Namun, ada satu hal yang cukup membuat ragu, apakah Iko layak memerankan Peter Parker. Yakni, kemampuannya berbahasa Inggris.

New Game Torrent From Kickass



PERINGATAN MAULID NABI

Sejarah Peringatan Maulid Nabi

Peringatan Maulid Nabi pertama kali dilakukan oleh raja Irbil (wilayah Irak sekarang), bernama Muzhaffaruddin al-Kaukabri, pada awal abad ke 7 hijriyah. Ibn Katsir dalam kitabTarikh berkata: “Raja Muzhaffar mengadakan peringatan maulid Nabi pada bulan Rabi’ul Awwal. Beliau merayakannya secara besar-besaran. Beliau adalah seorang pemberani, pahlawan, alim dan seorang yang adil -semoga Allah merahmatinya-”.

Dijelaskan oleh Sibth (cucu) Ibn al-Jauzi bahwa dalam peringatan tersebut  raja al-Muzhaffar mengundang seluruh rakyatnya dan seluruh para ulama dari berbagai disiplin ilmu, baik ulama fiqh, ulama hadits, ulama kalam, ulama ushul, para ahli tasawwuf dan lainnya. Sejak tiga hari sebelum hari pelaksanaan beliau telah melakukan berbagai persiapan. Ribuan kambing dan unta disembelih untuk hidangan para tamu yang akan hadir dalam perayaan Maulid Nabi tersebut.
Segenap para ulama saat itu membenarkan dan menyetujui apa yang dilakukan oleh raja al-Muzhaffar tersebut. Mereka semua mengapresiasi dan menganggap baik perayaan maulid Nabi yang digelar untuk pertama kalinya itu. Ibn Khallikan dalam kitab Wafayat al-A’yan  menceritakan bahwa al-Imam al-Hafizh Ibn Dihyah datang dari Maroko menuju Syam untuk selanjutnya menuju Irak, ketika melintasi daerah Irbil pada tahun 604 H, beliau mendapati Raja al-Muzhaffar, raja Irbil tersebut sangat besar perhatiannya terhadap perayaan Maulid Nabi. Oleh karenanya al-Hafzih Ibn Dihyah kemudian menulis sebuah buku tentang Maulid Nabi yang diberi judul “at-Tanwir Fi Maulid al-Basyir an-Nadzir”. Karya ini kemudian beliau hadiahkan kepada raja al-Muzhaffar.

Para ulama, semenjak masa raja al-Muzhaffar dan masa sesudahnya hingga sampai sekarang ini menganggap bahwa perayaan maulid Nabi adalah sesuatu yang baik. Jajaran para ulama terkemuka dan Huffazh al-Hadits  telah menyatakan demikian. Di antara mereka seperti al-Hafizh Ibn Dihyah (abad 7 H), al-Hafizh al-'Iraqi (W 806 H), Al-Hafizh Ibn Hajar al-'Asqalani (W 852 H), al-Hafizh as-Suyuthi (W 911 H), al-Hafizh as-Sakhawi (W 902 H), Syekh Ibn Hajar al-Haitami (W 974 H), al-Imam an-Nawawi (W 676 H), al-Imam al-‘Izz ibn 'Abd as-Salam (W 660 H), mantan mufti Mesir; Syekh Muhammad Bakhit al-Muthi'i (W 1354 H), Mantan Mufti Bairut Lebanon; Syekh Mushthafa Naja (W 1351 H) dan masih banyak lagi para ulama besar yang lainnya. Bahkan al-Imam as-Suyuthi menulis karya khusus tentang maulid yang berjudul “Husn al-Maqsid Fi ‘Amal al-Maulid”. Karena itu perayaan maulid Nabi, yang biasa dirayakan di bulan Rabi’ul Awwal menjadi tradisi ummat Islam di seluruh belahan dunia, dari masa ke masa dan dalam setiap generasi ke generasi.


Hukum Peringatan Maulid Nabi

Peringatan Maulid Nabi Muhammad yang dirayakan dengan membaca sebagian ayat-ayat al-Qur’an dan menyebutkan sebagian sifat-sifat nabi yang mulia, ini adalah perkara yang penuh dengan berkah dan kebaikan kebaikan yang agung. Tentu jika perayaan tersebut terhindar dari bid’ah-bid’ah sayyi-ah yang dicela oleh syara’.

Sebagaimana dijelaskan di atas bahwa perayaan Maulid Nabi mulai dilakukan pada permulaan abad ke 7 H. Ini berarti kegiatan ini tidak pernah dilakukan oleh Rasulullah, para sahabat dan generasi Salaf. Namun demikian tidak berarti hukum perayaan Maulid Nabi dilarang atau sesuatu yang haram. Karena segala sesuatu yang tidak pernah dilakukan oleh Rasulullah atau tidak pernah dilakukan oleh para sahabatnya belum tentu bertentangan dengan ajaran Rasulullah sendiri. Para ulama menggolongkan perayaan Maulid Nabi sebagai bagian dari bid’ah hasanah. Artinya bahwa perayaan Maulid Nabi ini merupakan perkara baru yang sejalan dengan ajaran-ajaran al-Qur’an dan hadits-hadits Nabi dan sama sekali tidak bertentangan dengan keduanya.


Dalil-Dalil Peringatan Maulid Nabi

 1.  Peringatan Maulid Nabi masuk dalam anjuran hadits nabi untuk membuat sesuatu yang baru yang baik dan tidak menyalahi syari’at Islam. Rasulullah bersabda:

    مَنْ  سَنَّ  فيِ  اْلإِسْـلاَمِ  سُنَّةً  حَسَنـَةً  فَلَهُ  أَجْرُهَا وَأَجْرُ  مَنْ  عَمِلَ  بِهَا بَعْدَهُ  مِنْ  غَيْرِ  أَنْ يَنْقُصَ مِنْ  أُجُوْرِهِمْ  شَىْءٌ  (رواه مسلم في صحيحه)  
    “Barang siapa yang memulai (merintis) dalam Islam sebuah perkara baik maka ia akan mendapatkan pahala dari perbuatan baiknya tersebut, dan ia juga mendapatkan pahala dari orang yang mengikutinya setelahnya, tanpa berkurang pahala mereka sedikitpun”. (HR. Muslim dalam kitab Shahihnya).

    Faedah Hadits:

    Hadits ini memberikan keleluasaan kepada ulama ummat Nabi Muhammad untuk merintis perkara-perkara baru yang baik yang tidak bertentangan dengan al-Qur’an, Sunnah, Atsar maupun Ijma’. Peringatan maulid Nabi adalah perkara baru yang baik dan sama sekali tidak menyalahi satu-pun di antara dalil-dalil tersebut. Dengan demikian berarti hukumnya boleh, bahkan salah satu jalan untuk mendapatkan pahala. Jika ada orang yang mengharamkan peringatan Maulid Nabi, berarti  telah mempersempit keleluasaan yang telah Allah berikan kepada hamba-Nya untuk melakukan perbuatan-perbuatan baik yang belum pernah ada pada masa Nabi.

    2.  Dalil-dalil tentang adanya Bid’ah Hasanah yang telah disebutkan dalam pembahasan mengenai Bid’ah. Silahkan buka di link ini http://www.facebook.com/notes/aqidah-ahlussunnah-allah-ada-tanpa-tempat/supaya-jangan-sembarangan-mengklaim-ahli-bidah-kepada-orang-lain-hakekat-bidah-l/112546762095575

      3.  Hadits riwayat Imam al-Bukhari dan Imam Muslim dalam kedua kitab Shahih-nya. Diriwayatkan bahwa ketika Rasulullah tiba di Madinah, beliau mendapati orang-orang Yahudi berpuasa pada hari ‘Asyura’ (10 Muharram). Rasulullah bertanya kepada mereka: “Untuk apa mereka berpuasa?” Mereka menjawab: “Hari ini adalah hari ditenggelamkan Fir'aun dan diselamatkan Nabi Musa, dan kami berpuasa di hari ini adalah karena bersyukur kepada Allah”. Kemudian Rasulullah bersabda:

        أَنَا أَحَقُّ بِمُوْسَى مِنْكُمْ
         “Aku lebih berhak terhadap Musa daripada kalian”.

        Lalu Rasulullah berpuasa dan memerintahkan para sahabatnya untuk berpuasa.

        Faedah Hadits:

        Pelajaran penting yang dapat diambil dari hadits ini ialah bahwa sangat dianjurkan untuk melakukan perbuatan syukur kepada Allah pada hari-hari tertentu atas nikmat yang Allah berikan pada hari-hari tersebut. Baik melakukan perbuatan syukur karena memperoleh nikmat atau karena diselamatkan dari marabahaya. Kemudian perbuatan syukur tersebut diulang pada hari yang sama di setiap tahunnya.

        Bersyukur kepada Allah dapat dilakukan dengan melaksanakan berbagai bentuk ibadah, seperti sujud syukur, berpuasa, sedekah, membaca al-Qur’an dan semacamnya. Bukankah kelahiran Rasulullah adalah nikmat yang paling besar bagi umat ini?! Adakah nikmat yang lebih agung dari dilahirkannya Rasulullah pada bulan Rabi’ul Awwal ini?! Adakah nikmat dan karunia yang lebih agung dari pada kelahiran Rasulullah yang menyelamatkan kita dari jalan kesesatan?! Demikian inilah yang telah dijelaskan oleh al-Hafizh Ibn Hajar al-‘Asqalani.

        4. Hadits riwayat Imam Muslim dalam kitab Shahih. Bahwa Rasulullah ketika ditanya mengapa beliau puasa pada hari Senin, beliau menjawab:

          ذلِكَ يَوْمٌ وُلِدْتُ فِيْهِ
           “Hari itu adalah hari dimana aku dilahirkan”.  (HR Muslim)

          Faedah Hadits:

          Hadits ini menunjukkan bahwa Rasulullah melakukan puasa pada hari senin karena bersyukur kepada Allah, bahwa pada hari itu beliau dilahirkan. Ini adalah isyarat dari Rasulullah, artinya jika beliau berpuasa pada hari senin karena bersyukur kepada Allah atas kelahiran beliau sendiri pada hari itu, maka demikian pula bagi kita sudah selayaknya pada tanggal kelahiran Rasulullah tersebut untuk melakukan perbuatan syukur, misalkan dengan membaca al-Qur’an, membaca kisah kelahirannya, bersedekah, atau perbuatan baik lainnya.

          Kemudian, oleh karena puasa pada hari senin diulang setiap minggunya, maka berarti peringatan maulid juga diulang setiap tahunnya. Dan karena hari kelahiran Rasulullah masih diperselisihkan oleh para ulama mengenai tanggalnya, -bukan pada harinya-, maka sah-sah saja jika dilakukan pada tanggal 12, 2, 8, atau 10 Rabi'ul Awwal atau pada tanggal lainnya. Bahkan tidak masalah bila perayaan ini dilaksanakan dalam sebulan penuh sekalipun, sebagaimana ditegaskan oleh al-Hafizh as-Sakhawi seperti yang akan dikutip di bawah ini.


          Fatwa Beberapa Ulama Ahlussunnah

           1. Fatwa Syaikh al-Islam Khatimah al-Huffazh Amir al-Mu’minin Fi al-Hadits al-ImamAhmad Ibn Hajar al-‘Asqalani. Beliau menuliskan menuliskan sebagai berikut:

            أَصْلُ عَمَلِ الْمَوْلِدِ بِدْعَةٌ لَمْ تُنْقَلْ عَنِ السَّلَفِ الصَّالِحِ مِنَ الْقُُرُوْنِ الثَّلاَثَةِ، وَلكِنَّهَا مَعَ ذلِكَ قَدْ اشْتَمَلَتْ عَلَى مَحَاسِنَ وَضِدِّهَا، فَمَنْ تَحَرَّى فِيْ عَمَلِهَا الْمَحَاسِنَ وَتَجَنَّبَ ضِدَّهَا كَانَتْ بِدْعَةً حَسَنَةً" وَقَالَ: "وَقَدْ ظَهَرَ لِيْ تَخْرِيْجُهَا عَلَى أَصْلٍ ثَابِتٍ.
            “Asal peringatan maulid adalah bid’ah yang belum pernah dinukil dari kaum Salaf saleh yang hidup pada tiga abad pertama, tetapi demikian peringatan maulid mengandung kebaikan dan lawannya, jadi barangsiapa dalam peringatan maulid berusaha melakukan hal-hal yang baik saja dan menjauhi lawannya (hal-hal yang buruk), maka itu adalah bid’ah hasanah”. Al-Hafizh Ibn Hajar juga mengatakan: “Dan telah nyata bagiku dasar pengambilan peringatan Maulid di atas dalil yang tsabit (Shahih)”.

            2. Fatwa al-Imam al-Hafizh as-Suyuthi. Beliau mengatakan dalam risalahnya Husn al-Maqshid Fi ‘Amal al-Maulid: Beliau menuliskan sebagai berikut:

              عِنْدِيْ أَنَّ أَصْلَ عَمَلِ الْمَوِلِدِ الَّذِيْ هُوَ اجْتِمَاعُ النَّاسِ وَقِرَاءَةُ مَا تَيَسَّرَ مِنَ القُرْءَانِ وَرِوَايَةُ الأَخْبَارِ الْوَارِدَةِ فِيْ مَبْدَإِ أَمْرِ النَّبِيِّ وَمَا وَقَعَ فِيْ مَوْلِدِهِ مِنَ الآيَاتِ، ثُمَّ يُمَدُّ لَهُمْ سِمَاطٌ يَأْكُلُوْنَهُ وَيَنْصَرِفُوْنَ مِنْ غَيْرِ زِيَادَةٍ عَلَى ذلِكَ هُوَ مِنَ الْبِدَعِ الْحَسَنَةِ الَّتِيْ يُثَابُ عَلَيْهَا صَاحِبُهَا لِمَا فِيْهِ مِنْ تَعْظِيْمِ قَدْرِ النَّبِيِّ وَإِظْهَارِ الْفَرَحِ وَالاسْتِبْشَارِ بِمَوْلِدِهِ الشَّرِيْفِ. وَأَوَّلُ مَنْ أَحْدَثَ ذلِكَ صَاحِبُ إِرْبِل الْمَلِكُ الْمُظَفَّرُ أَبُوْ سَعِيْدٍ كَوْكَبْرِيْ بْنُ زَيْنِ الدِّيْنِ ابْنِ بُكْتُكِيْن أَحَدُ الْمُلُوْكِ الأَمْجَادِ وَالْكُبَرَاءِ وَالأَجْوَادِ، وَكَانَ لَهُ آثاَرٌ حَسَنَةٌ وَهُوَ الَّذِيْ عَمَّرَ الْجَامِعَ الْمُظَفَّرِيَّ بِسَفْحِ قَاسِيُوْنَ.
              “Menurutku: pada dasarnya peringatan maulid, berupa kumpulan orang-orang, berisi bacaan beberapa ayat al-Qur’an, meriwayatkan hadits-hadits tentang permulaan sejarah Rasulullah dan tanda-tanda yang mengiringi kelahirannya, kemudian disajikan hidangan lalu dimakan oleh orang-orang tersebut dan kemudian mereka bubar setelahnya tanpa ada tambahan-tambahan lain, adalah termasuk bid’ah hasanah yang pelakunya akan memperoleh pahala. Karena perkara semacam itu merupakan perbuatan mengagungkan terhadap kedudukan Rasulullah dan merupakan penampakan akan rasa gembira dan suka cita dengan kelahirannya yang mulia. Orang yang pertama kali merintis peringatan maulid ini adalah penguasa Irbil, Raja al-Muzhaffar Abu Sa'id Kaukabri Ibn Zainuddin Ibn Buktukin, salah seorang raja yang mulia, agung dan dermawan. Beliau memiliki peninggalan dan jasa-jasa yang baik, dan dialah yang membangun al-Jami’ al-Muzhaffari di lereng gunung Qasiyun”.

              3. Fatwa al-Imam al-Hafizh as-Sakhawi seperti disebutkan dalam al-Ajwibah al-Mardliyyah,sebagai berikut:

                لَمْ يُنْقَلْ عَنْ أَحَدٍ مِنَ السَّلَفِ الصَّالِحِ فِيْ الْقُرُوْنِ الثَّلاَثَةِ الْفَاضِلَةِ، وَإِنَّمَا حَدَثَ بَعْدُ، ثُمَّ مَا زَالَ أَهْـلُ الإِسْلاَمِ فِيْ سَائِرِ الأَقْطَارِ وَالْمُـدُنِ الْعِظَامِ يَحْتَفِلُوْنَ فِيْ شَهْرِ مَوْلِدِهِ -صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَشَرَّفَ وَكَرَّمَ- يَعْمَلُوْنَ الْوَلاَئِمَ الْبَدِيْعَةَ الْمُشْتَمِلَةَ عَلَى الأُمُوْرِ البَهِجَةِ الرَّفِيْعَةِ، وَيَتَصَدَّقُوْنَ فِيْ لَيَالِيْهِ بِأَنْوَاعِ الصَّدَقَاتِ، وَيُظْهِرُوْنَ السُّرُوْرَ، وَيَزِيْدُوْنَ فِيْ الْمَبَرَّاتِ، بَلْ يَعْتَنُوْنَ بِقِرَاءَةِ مَوْلِدِهِ الْكَرِيْمِ، وَتَظْهَرُ عَلَيْهِمْ مِنْ بَرَكَاتِهِ كُلُّ فَضْلٍ عَمِيْمٍ بِحَيْثُ كَانَ مِمَّا جُرِّبَ". ثُمَّ قَالَ: "قُلْتُ: كَانَ مَوْلِدُهُ الشَّرِيْفُ عَلَى الأَصَحِّ لَيْلَةَ الإِثْنَيْنِ الثَّانِيَ عَشَرَ مِنْ شَهْرِ رَبِيْع الأَوَّلِ، وَقِيْلَ: لِلَيْلَتَيْنِ خَلَتَا مِنْهُ، وَقِيْلَ: لِثَمَانٍ، وَقِيْلَ: لِعَشْرٍ وَقِيْلَ غَيْرُ ذَلِكَ، وَحِيْنَئِذٍ فَلاَ بَأْسَ بِفِعْلِ الْخَيْرِ فِيْ هذِهِ الأَيَّامِ وَاللَّيَالِيْ عَلَى حَسَبِ الاسْتِطَاعَةِ بَلْ يَحْسُنُ فِيْ أَيَّامِ الشَّهْرِ كُلِّهَا وَلَيَالِيْهِ.
                “Peringatan Maulid Nabi belum pernah dilakukan oleh seorang-pun dari kaum Salaf Saleh yang hidup pada tiga abad pertama yang mulia, melainkan baru ada setelah itu di kemudian. Dan ummat Islam di semua daerah dan kota-kota besar senantiasa mengadakan peringatan Maulid Nabi pada bulan kelahiran Rasulullah. Mereka mengadakan jamuan-jamuan makan yang luar biasa dan diisi dengan hal-hal yang menggembirakan dan baik. Pada malam harinya, mereka mengeluarkan berbagai macam sedekah, mereka menampakkan kegembiraan dan suka cita. Mereka melakukan kebaikan-kebaikan lebih dari biasanya. Mereka bahkan meramaikan dengan membaca buku-buku maulid. Dan nampaklah keberkahan Nabi dan Maulid secara merata. Dan ini semua telah teruji”.
                Kemudian as-Sakhawi berkata: “Aku Katakan: “Tanggal kelahiran Nabi menurut pendapat yang paling shahih adalah malam Senin, tanggal 12 bulan Rabi’ul Awwal. Menurut pendapat lain malam tanggal 2, 8, 10 dan masih ada pendapat-pendapat lain. Oleh karenanya tidak mengapa melakukan kebaikan kapanpun pada hari-hari dan malam-malam ini sesuai dengan kesiapan yang ada, bahkan baik jika dilakukan pada hari-hari dan malam-malam bulan Rabi'ul Awwal seluruhnya”[1].

                Jika kita membaca fatwa-fatwa para ulama terkemuka ini dan merenungkannya dengan hati yang jernih, kita akan mengetahui bahwa sebenarnya sikap “sinis” yang timbul dari sebagian orang yang mengharamkan Maulid Nabi tidak lain hanya didasarakan kepada hawa nafsu belaka. Orang-orang semacam itu sama sekali tidak peduli dengan fatwa-fatwa para ulama saleh terdahulu. Di antara pernyataan mereka yang sangat merisihkan ialah bahwa mereka seringkali menyamakan peringatan maulid Nabi ini dengan perayaan Natal yang dilakukan oleh orang-orang Nasrani. Bahkan salah seorang dari mereka, karena sangat benci terhadap perayaan Maulid Nabi ini, dengan tanpa malu dan tanpa risih sama sekali berkata:

                إِنَّ الذَّبِيْحَةَ الَّتِيْ تُذْبَحُ لإِطْعَامِ النَّاسِ فِيْ الْمَوْلِدِ أَحْرَمُ مِنَ الْخِنْزِيْرِ.
                “Sesungguhnya binatang sembelihan yang disembelih untuk menjamu orang dalam peringatan maulid lebih haram dari daging babi”.

                Orang-orang anti maulid ini menganggap bahwa perbuatan bid’ah semcam Maulid Nabi ini adalah perbuatan yang mendekati syirik. Dengan demikian, -menurut mereka-, lebih besar dosanya dari pada memakan daging babi yang hanya haram saja dan tidak mengandung unsur syirik.

                Jawab:
                Na’udzu Billah. Sungguh sangat kotor dan buruk perkataan orang semacam ini. Bagaimana ia berani dan tidak punya rasa malu sama sekali mengatakan peringatan Maulid Nabi, -yang telah disetujui oleh para ulama dan orang-orang saleh dan telah dianggap sebagai perkara baik oleh para ahli hadits dan lainnya-, dengan perkataan seburuk seperti ini?! Orang seperti ini benar-benar tidak tahu diri. Apakah dia merasa telah menjadi seperti al-Hafizh Ibn Hajar al-‘Asqalani, al-Hafzih as-Suyuthi atau al-Hafizh as-Sakhawi atau bahkan merasa lebih alim dari mereka?! Bagaimana ia membandingkan makan daging babi yang telah nyata dan tegas hukum haramnya di dalam al-Qur’an, lalu ia samakan dengan peringatan Maulid Nabi yang sama sekali tidak ada pengharamannya dari nash-nashsyari’at?! Ini artinya, bahwa orang-orang semacam dia yang mengharamkan maulid ini tidak mengetahui Maratib al-Ahkam; tingkatan-tingkatan hukum. Mereka tidak mengetahui mana yang haram dan mana yang mubah, mana yang haram dengan nash dan mana yang haram dengan istinbath. Tentunya orang-orang semacam ini sama sekali tidak layak untuk diikuti dan dijadikan panutan atau ikutan dalam mengamalkan ajaran agama Allah ini.


                Pembacaan Buku-Buku Maulid

                Di antara rangkaian acara peringatan Maulid Nabi adalah membaca kisah-kisah tentang kelahiran Rasulullah. Al-Hafizh as-Sakhawi menuliskan sebagai berikut:

                وَأَمَّا قِرَاءَةُ الْمَوْلِدِ فَيَنْبَغِيْ أَنْ يُقْتَصَرَ مِنْهُ عَلَى مَا أَوْرَدَهُ أَئِمَّةُ الْحَدِيْثِ فِيْ تَصَانِيْفِهِمْ الْمُخْتَصَّةِ بِهِ كَالْمَوْرِدِ الْهَنِيِّ لِلْعِرَاقِيِّ – وَقَدْ حَدَّثْتُ بِهِ فِيْ الْمَحَلِّ الْمُشَارِ إِلَيْهِ بِمَكَّةَ-، وَغَيْرِ الْمُخْتَصَّةِ بِهِ بَلْ ذُكِرَ ضِمْنًا كَدَلاَئِلِ النُّـبُوَّةِ لِلْبَيْهَقِيِّ، وَقَدْ خُتِمَ عَلَيَّ بِالرَّوْضَةِ النَّـبَوِيَّةِ، لأَنَّ أَكْثَرَ مَا بِأَيْدِيْ الْوُعَّاظِ مِنْهُ كَذِبٌ وَاخْتِلاَقٌ، بَلْ لَمْ يَزَالُوْا يُوَلِّدُوْنَ فِيْهِ مَا هُوَ أَقْبَحُ وَأَسْمَجُ مِمَّا لاَ تَحِلُّ رِوَايَتُهُ وَلاَ سَمَاعُهُ، بَلْ يَجِبُ عَلَى مَنْ عَلِمَ بُطْلاَنُهُ إِنْكَارُهُ، وَالأَمْرُ بِتَرْكِ قِرَائِتِهِ، عَلَى أَنَّهُ لاَ ضَرُوْرَةَ إِلَى سِيَاقِ ذِكْرِ الْمَوْلِدِ، بَلْ يُكْتَفَى بِالتِّلاَوَةِ وَالإِطْعَامِ وَالصَّدَقَةِ، وَإِنْشَادِ شَىْءٍ مِنَ الْمَدَائِحِ النَّـبَوِيَّةِ وَالزُّهْدِيَّةِ الْمُحَرِّكَةِ لِلْقُلُوْبِ إِلَى فِعْلِ الْخَيْرِ وَالْعَمَلِ لِلآخِرَةِ وَاللهُ يَهْدِيْ مَنْ يَشَاءُ.
                “Adapun pembacaan kisah kelahiran Nabi maka seyogyanya yang dibaca hanya yang disebutkan oleh para ulama ahli hadits dalam karangan-karangan mereka yang khusus berbicara tentang kisah kelahiran Nabi, seperti al-Maurid al-Haniyy karya al-‘Iraqi (Aku juga telah mengajarkan dan membacakannya di Makkah), atau tidak khusus -dengan karya-karya tentang maulid saja- tetapi juga dengan menyebutkan riwayat-riwayat yang mengandung tentang kelahiran Nabi, seperti kitab Dala-il an-Nubuwwah karya al-Baihaqi. Kitab ini juga telah dibacakan kepadaku hingga selesai di Raudlah Nabi. Karena kebanyakan kisah maulid yang ada di tangan para penceramah adalah riwayat-riwayat bohong dan palsu, bahkan hingga kini mereka masih terus memunculkan riwayat-riwayat dan kisah-kisah yang lebih buruk dan tidak layak didengar, yang tidak boleh diriwayatkan dan didengarkan, justru sebaliknya orang yang mengetahui kebatilannya wajib mengingkari dan melarang untuk dibaca. Padahal sebetulnya tidak mesti ada pembacaan kisah-kisah maulid dalam peringatan maulid Nabi, melainkan cukup membaca beberapa ayat al-Qur’an, memberi makan dan sedekah, didendangkan bait-bait Mada-ih Nabawiyyah (pujian-pujian terhadap Nabi) dan syair-syair yang mengajak kepada hidup zuhud, mendorong hati untuk berbuat baik dan beramal untuk akhirat. Dan Allah memberi petunjuk kepada orang yang Dia kehendaki”.


                Kerancuan Faham Kalangan Anti Maulid

                1. Kalangan yang mengharamkan peringatan Maulid Nabi berkata: “Peringatan Maulid Nabi tidak pernah dilakukan oleh Rasulullah, juga tidak pernah dilakukan oleh para sahabatnya. Seandainya hal itu merupakan perkara baik niscaya mereka telah mendahului kita dalam melakukannya”. 

                Jawab:   

                Baik, Rasulullah tidak melakukannya, apakah beliau melarangnya? Perkara yang tidak dilakukan oleh Rasulullah tidak sertamerta sebagai sesuatu yang haram. Tapi sesuatu yang haram itu adalah sesuatu yang telah nyata dilarang dan diharamkan oleh Rasulullah. Karena itu Allah berfirman:

                وَمَا آَتَاكُمُ الرَّسُولُ فَخُذُوهُ وَمَا نَهَاكُمْ عَنْهُ فَانْتَهُوا (الحشر: 7)
                “Apa yang diberikan oleh Rasulullah kepadamu maka terimalah  dan apa yang dilarangnya bagimu maka tinggalkanlah”.  (QS. al-Hasyr: 7)

                Dalam firman Allah di atas disebutkan “Apa yang dilarang ole Rasulullah atas kalian maka tinggalkanlah”, tidak mengatakan “Apa yang ditinggalkan oleh Rasulullah maka tinggalkanlah”. Ini artinya bahwa perkara haram adalah sesuatu yang dilarang dan diharamkan oleh Rasulullah, bukan sesuatu yang ditinggalkannya. Suatu perkara itu tidak haram hukumnya hanya dengan alasan tidak dilakukan oleh Rasulullah. Melainkan ia menjadi haram ketika ada dalil yang melarang dan mengharamkannya.

                Lalu kita katakan kepada mereka: Apakah untuk mengetahui bahwa sesuatu itu boleh atau sunnah harus ada nash dari Rasulullah langsung yang secara khusus menjelaskannya?! Apakah untuk mengetahui boleh atau sunnahnya perkara maulid harus ada nash khusus dari Rasulullah yang berbicara tentang maulid itu sendiri?! Bagaimana mungkin Rasulullah berbicara atau melakukan segala sesuatu secara khusus dalam umurnya yang sangat singkat?! Bukankah jumlah nash-nash syari’at, baik ayat-ayat al-Qur’an maupun hadits-hadits nabi, itu semua terbatas, artinya tidak membicarakan setiap peristiwa, padahal peristiwa-peristiwa baru akan terus bermunculan dan selalu bertambah?! Jika setiap perkara harus dibicarakan oleh Rasulullah langsung, lalu dimanakah posisi ijtihad dan apa fungsi ayat-ayat atau hadits-hadits yang memberikan pemahaman umum?! Misalkan firman Allah:

                وَافْعَلُوا الْخَيْرَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ (الحج: 77)
                “Dan lakukan kebaikan oleh kalian supaya kalian beruntung” (QS. al Hajj: 77)

                Apakah kemudian setiap bentuk kebaikan harus dikerjakan terlebih dahulu oleh Rasulullah supaya dihukumi bahwa kebaikan tersebut boleh dilakukan?! Tentunya tidak demikian. Dalam masalah ini Rasulullah hanya memberikan kaedah-kaedah atau garis besarnya saja. Karena itulah dalam setiap pernyataan Rasulullah terdapat apa yang disebut denganJawami’ al-Kalim. Artinya bahwa dalam setiap ungkapan Rasulullah terdapat kandungan makna yang sangat luas.

                Dalam sebuah hadits shahih Rasulullah bersabda:

                مَنْ  سَنَّ  فيِ  اْلإِسْـلاَمِ  سُنَّةً  حَسَنـَةً  فَلَهُ  أَجْرُهَا وَأَجْرُ  مَنْ  عَمِلَ  بِهَا بَعْدَهُ  مِنْ  غَيْرِ  أَنْ يَنْقُصَ مِنْ  أُجُوْرِهِمْ  شَىْءٌ (رواه الإمام مسلم في صحيحه)  
                “Barang siapa yang memulai (merintis perkara baru) dalam Islam sebuah perkara yang baik maka ia akan mendapatkan pahala dari perbuatannya tersebut dan pahala dari orang-orang yang mengikutinya sesudah dia, tanpa berkurang pahala mereka sedikitpun”. (HR. Muslim dalam Shahih-nya).

                Dalam hadits shahih lainnya, Rasulullah bersabda:

                مَنْ أَحْدَثَ فِيْ أَمْرِنَا هذَا مَا لَيْسَ مِنْهُ فَهُوَ رَدٌّ (رواه مسلم)
                “Barang siapa merintis sesuatu yang baru dalam agama kita ini yang bukan berasal darinya maka ia tertolak”. (HR. Muslim)

                Dalam hadits ini Rasulullah menegaskan bahwa sesuatu yang baru dan tertolak adalah sesuatu yang “bukan bagian dari syari’atnya”. Artinya, sesuatu yang baru yang tertolak adalah yang menyalahi syari’at Islam itu sendiri. Inilah yang dimaksud dengan pernyataan Rasulullah dalam hadits di atas: “Ma Laisa Minhu”. Karena, seandainya semua perkara yang belum pernah dilakukan oleh Rasulullah atau oleh para sahabatnya adalah perkara yang pasti haram dan sesat dengan tanpa terkecuali, maka Rasulullah tidak akan mengatakan “Ma Laisa Minhu”, tapi mungkin akan berkata: “Man Ahdatsa Fi Amrina Hadza Syai’an Fa Huwa Mardud” (Siapapun yang merintis perkara baru dalam agama kita ini maka ia pasti tertolak). Dan bila maknanya seperti ini maka berarti hal ini bertentangan dengan hadits riwayat Imam Muslim di atas sebelumnya. Yaitu hadits: “Man Sanna Fi al-Islam Sunnatan Hasanatan....”. Padalah hadits riwayat Imam Muslim ini megandung isyarat anjuran bagi kita untuk membuat suatu yang baru, yang baik, dan yang sejalan dengan syari’at Islam.
                Dengan demikian tidak semua perkara baru adalah sesat dan tertolak. Namun setiap perkara baru harus dicari hukumnya dengan dilihat persesuaiannya dengan dalil-dalil dan kaedah-kaedah syara’. Bila sesuai maka boleh dilakukan, dan jika menyalahi maka tentu tidak boleh dilakukan. Karena itulah al-Hafizh Ibn Hajar al-‘Asqalani menuliskan sebagai berikut:

                وَالتَّحْقِيْقُ أَنَّهَا إِنْ كَانَتْ مِمَّا تَنْدَرِجُ تَحْتَ مُسْتَحْسَنٍ فِيْ الشَّرْعِ فَهِيَ حَسَنَةٌ، وَإِنْ كَانَتْ مِمَّا تَنْدَرِجُ تَحْتَ مُسْتَقْبَحٍ فِيْ الشَّرْعِ فَهِيَ مُسْتَقْبَحَةٌ
                “Cara mengetahui bid’ah yang hasanah dan sayyi-ah menurut tahqiq (penelitian) para ulama adalah; bahwa jika perkara baru tersebut masuk dan tergolong kepada hal yang baik dalam syara’ berarti termasuk bid’ah hasanah, dan jika tergolong kepada hal yang buruk dalam syara’ maka berarti termasuk bid’ah yang buruk”.

                Pantaskah dengan keagungan Islam dan keluasan kaedah-kaedahnya jika dikatakan bahwa setiap perkara baru adalah sesat?

                2. Kalangan yang mengharamkan peringatan Maulid Nabi biasanya berkata: “Peringatan maulid itu sering dibarengi dengan perkara-perkara haram dan maksiat”. 

                Jawab:

                Apakah karena alasan tersebut lantas peringatan maulid menjadi haram secara mutlak?! Pendekatannya; Apakah seseorang haram baginya untuk masuk ke pasar, dengan alasan di pasar banyak yang sering melakukan perbuatan haram, seperti membuka aurat, menggunjingkan orang, menipu dan lain sebagainya?! Tentu tidak demikian. Maka demikian pula dengan peringatan maulid, jika ada kesalahan-kesalahan atau perkara-perkara haram dalam pelaksanaannya, maka kesalahan-kesalahan itulah yang harus diperbaiki. Dan memperbaikinya tentu bukan dengan mengharamkan hukum maulid itu sendiri. Karena itulah al-Hafizh Ibn Hajar telah mengatakan:

                أَصْلُ عَمَلِ الْمَوْلِدِ بِدْعَةٌ لَمْ تُنْقَلْ عَنِ السَّلَفِ الصَّالِحِ مِنَ الْقُُرُوْنِ الثَّلاَثَةِ، وَلكِنَّهَا مَعَ ذلِكَ قَدْ اشْتَمَلَتْ عَلَى مَحَاسِنَ وَضِدِّهَا، فَمَنْ تَحَرَّى فِيْ عَمَلِهَا الْمَحَاسِنَ وَتَجَنَّبَ ضِدَّهَا كَانَتْ بِدْعَةً حَسَنَةً
                “Asal peringatan maulid adalah bid’ah yang belum pernah dinukil dari kaum Salaf saleh pada tiga abad pertama, tetapi meski demikian peringatan maulid mengandung kebalikan dan lawannya. Barangsiapa dalam memperingati maulid berusaha melakukan hal-hal yang baik saja dan menjauhi lawannya (hal-hal buruk yang diharamkan), maka itu adalah bid’ah hasanah”.

                3.   Kalangan yang mengharamkan peringatan Maulid Nabi berkata: “Peringatan Maulid itu seringkali menghabiskan dana yang sangat besar. Hal itu adalah perbuatan tabdzir. Mengapa tidak dialokasikan saja untuk kebutuhan ummat yang lebih penting?”. 

                Jawab:

                Laa Hawla Walaa Quwwata Illa Billah. Perkara yang telah dianggap baik oleh para ulama disebutnya sebagai tabdzir?! Orang yang berbuat baik, bersedekah, ia anggap telah melakukan perbuatan haram, yaitu perbuatan tabdzir?! Mengapa orang-orang seperti ini selalu saja berprasangka buruk (suuzhzhann) terhadap umat Islam?! Mengapa harus mencari-cari dalih untuk mengharamkan perkara yang tidak diharamkan oleh Allah dan Rasul-Nya?! Mengapa mereka selalu saja beranggapan bahwa peringatan maulid tidak ada unsur kebaikannya sama sekali untuk ummat ini?! Bukankah peringatan Maulid Nabi mengingatkan kita kepada perjuangan Rasulullah dalam berdakwah sehingga membangkitkan semangat kita untuk berdakwah seperti yang telah dicontohkan beliau?! Bukankah peringatan Maulid Nabi memupuk kecintaan kita kepada Rasulullah dan menjadikan kita banyak bershalawat kepadanya?! Sesungguhnya maslahat-maslahat besar semacam ini bagi orang yang beriman tidak bisa diukur dengan harta.

                4. Kalangan yang mengharamkan peringatan Maulid Nabi sering berkata: “Peringatan Maulid itu pertama kali diadakan oleh Sultan Shalahuddin al-Ayyubi. Tujuan beliau saat itu adalah memobilisasi ummat untuk berjihad. Berarti orang yang melakukan peringatan maulid bukan dengan tujuan itu, telah menyimpang dari tujuan awal maulid. Oleh karenanya peringatan maulid tidak perlu”. 

                Jawab:

                Pernyataan seperti ini sangat aneh. Ahli sejarah mana yang mengatakan bahwa orang yang pertama kali mengadakan peringatan maulid adalah sultan Shalahuddin al-Ayyubi. Para ahli sejarah, seperti Ibn Khallikan, Sibth Ibn al-Jauzi, Ibn Katsir, al-Hafizh as-Sakhawi,al-Hafizh as-Suyuthi dan lainnya telah sepakat menyatakan bahwa orang yang pertama kali mengadakan peringatan maulid adalah Raja al-Muzhaffar, bukan sultan Shalahuddin al-Ayyubi.
                Orang yang mengatakan bahwa sultan Shalahuddin al-Ayyubi yang pertama kali mengadakan Maulid Nabi telah membuat “rekayasa jahat” terhadap sejarah. Perkataan mereka bahwa sultan Shalahuddin membuat maulid untuk tujuan mobilisasi umat untuk jihad dalam perang salib, maka jika diadakan bukan untuk tujuan seperti ini berarti telah menyimpang, adalah perkataan yang menyesesatkan. Target mereka yang berkata demikian adalah hendak mengharamkan maulid, atau paling tidak hendak mengatakan tidak perlu.

                Kita katakan kepada mereka: Apakah jika orang hendak berjuang harus bergabung dengan bala tentara sultan Shalahuddin? Apakah menurut mereka yang berjuang untuk Islam hanya bala tentara sultan Shalahuddin saja? Dan apakah dalam berjuang harus mengikuti metode dan strategi Shalahuddin saja, dan jika tidak, berarti tidak berjuang namanya?!

                Hal yang sangat mengherankan ialah kenapa bagi sebagian mereka yang mengharamkan maulid ini, dalam keadaan tertentu, atau untuk kepentingan tertentu, kemudian mereka mengatakan maulid boleh, istighotsah boleh, bahkan ikut-ikutan tawassul, tapi kemudian terhadap orang lain mereka mengharamkannya?! Hasbunallah. Para ahli sejarah yang telah kita sebutkan di atas, tidak ada seorangpun dari mereka yang mengisyaratkan bahwa tujuan maulid adalah untuk memobilisasi ummat untuk jihad dalam perang di jalan Allah. Lalu dari mana muncul pemikiran seperti ini?! Tidak lain, pemikiran tersebut hanya muncul dari hawa nafsu belaka. Benar, mereka selalu mencari-cari celah sekecil apapun untuk mengungkapkan “kebencian” dan “sinisme” mereka terhadap peringatan Maulid Nabi ini. Apa dasar mereka mengatakan bahwa peringatan maulid baru boleh diadakan jika tujuannya mobilisasi massa untuk jihad?! Apa dasar perkataan seperti ini?! Sama sekali tidak ada.

                Al-Hafizh Ibn Hajar, al-Hafizh as-Suyuthi, al-Hafizh as-Sakhawi dan para ulama lainnya yang telah menjelaskan tentang kebolehan peringatan Maulid Nabi, sama sekali tidak mengaitkannya dengan tujuan mobilisasi massa untuk berjihad. Kemudian dalil-dalil yang mereka kemukakan dalam masalah maulid tidak menyebut prihal jihad sama sekali, bahkan mengisyaratkan saja tidak. Dari sini kita tahu betapa rancu dan tidak berdasar perkataan mereka bila sudah berkaitan dengan hukum, istinbath dan istidlal.

                Semoga Allah merahmati para ulama kita. Sesungguhnya mereka adalah cahaya penerang bagi umat ini dan sebagai penuntun bagi kita semua menuju jalan yang diridlai Allah. Amin.


                [1] al-Ajwibah al-Mardliyyah, j. 3, h. 1116-1120

                Masakan Padang yang Paling RANCAK BANA

                1. Dendeng


                Dendeng adalah daging yang dipotong tipis menjadi serpihan yang lemaknya dipangkas, dibumbui dengan saus asam, asin atau manis dengan dikeringkan dengan api kecil atau diasinkan dan dijemur. Hasilnya adalah daging yang asin dan setengah manis dan tidak perlu disimpan di lemari es.
                Resep dendeng biasanya menggunakan satu jenis daging saja, yaitu daging sapi. Namun dendeng dapat dibuat dari daging lainnya seperti kambing atau babi. Bisa juga dendeng dibuat dari hasil buruan seperti venison, elk, caribou, dan rusa. Saat ini, terdapat juga dendeng dari kalkun, burung onta, salem, buaya, dan tuna. Daging harus dikeringkan dengan cepat, untuk memperlambat pertumbuhan bakteri saat itu juga. Untuk melakukannya, daging dipotong tipis, atau ditekan sampai tipis.
                ada tiga jenis Dendeng loh gaan... yaitu
                 1. Dendeng balado
                 2. Dendeng batokok
                 3. Dendeng jantung pisang





                2. Rendang

                 
                Rendang atau randang adalah masakan daging bercita rasa pedas yang menggunakan campuran dari berbagai bumbu dan rempah-rempah. Masakan ini dihasilkan dari proses memasak yang dipanaskan berulang-ulang dengan santan kelapa. Proses memasaknya memakan waktu berjam-jam (biasanya sekitar empat jam) hingga kering dan berwarna hitam pekat. Dalam suhu ruangan, rendang dapat bertahan hingga berminggu-minggu. Rendang yang dimasak dalam waktu yang lebih singkat dan santannya belum mengering disebut kalio, berwarna coklat terang keemasan.

                Rendang dapat ditemukan di Rumah Makan Padang di seluruh dunia. Masakan ini populer di kalangan masyarakat Indonesia dan negara-negara di Asia Tenggara, seperti Malaysia, Singapura, Brunei, Filipina, dan Thailand. Di daerah asalnya, Minangkabau, rendang disajikan dalam berbagai upacara adat dan perhelatan istimewa. Meskipun rendang merupakan masakan tradisional Minangkabau secara umum, masing-masing daerah di Minangkabau memiliki teknik memasak dan penggunaan bumbu yang berbeda.

                Pada tahun 2011, rendang dinobatkan sebagai hidangan peringkat pertama dalam daftar World's 50 Most Delicious Foods (50 Hidangan Terlezat Dunia) yang digelar oleh CNN International.
                Jenis Rendangnya seperti
                  1. Rendang kering
                  2. Rendang basah atau Kalio

                3. Nasi Kapau


                Nasi Kapau adalah nasi ramas khas nagari Kapau, Sumatera Barat, terdiri dari nasi, sambal, dan lauk pauk khas Kapau, gulai sayur nangka (cubadak), gulai tunjang (urat kaki kerbau atau sapi), gulai cangcang (tulang dan daging kerbau), gulai babek (babat) atau paruik kabau.[1] Nasi kapau standar selalu dilengkapi gulai nangka ciri khas nasi kapau.[2]

                Gulai nangka tidak menggunakan banyak santan dan tidak terlalu kental. Gulai dicampur kacang panjang, kol, rebung, pakis, dan jengkol. Di samping gulai nangka, hampir seluruh lauk nasi kapau terdiri dari masakan daging-daging. Gulai usus (gulai tambunsu) campuran telur ayam dan tahu yang dimasukkan ke usus sapi (karena usus kerbau lebih keras), gulai ikan, gulai tunjang, ayam panggang, teri balado, tongkol balado, dendeng balado, goreng belut, dan sambal lado hijau. Lauk nasi Kapau lainnya berupa ayam goreng, ayam goreng hijau gulai ayam, rendang ayam, rendang daging. Beras nasi kapau harus bermutu tinggi, umumnya dikirim dari Bukittinggi dan Agam

                4. Kalio Jariang


                ini nih yang paling Admin suka. hehehe
                Kemarin dapat tag provokatif dari Hernando Buana, di tag-in Gulai Jariang. Gulai Jariang itu kalau Indonesianya "Gulai Jengkol". Hayya...ini enak banget (maaplah yang tidak suka jengkol ya). Nah berhubung Na tuw setiap bulannya selalu ngadain KU-KA (kumpul keluarga), biasanya menu andalan satu ini juga kadang ikut disertakan (emang sich tidak semua rumah yang kebetulan dapet giliran menyediakan ini). Kalau rasa dari gulai jariang ini pastilah lamak bana (Indonesianya enak banget). Membuatnya juga tidak sulit.Kemarin dapat tag provokatif dari Hernando Buana, di tag-in Gulai Jariang. Gulai Jariang itu kalau Indonesianya "Gulai Jengkol". Hayya...ini enak banget (maaplah yang tidak suka jengkol ya). Nah berhubung Na tuw setiap bulannya selalu ngadain KU-KA (kumpul keluarga), biasanya menu andalan satu ini juga kadang ikut disertakan (emang sich tidak semua rumah yang kebetulan dapet giliran menyediakan ini). Kalau rasa dari gulai jariang ini pastilah lamak bana (Indonesianya enak banget). Membuatnya juga tidak sulit.

                5. Soto Padang



                Soto Padang adalah hidangan berkuah kaldu sapi dengan bahan irisan daging sapi yang sudah digoreng kering, bihun (mie dari tepung beras), ditambah perkedel kentang dan dihidangkan panas-panas. Selain di Kota Padang, Sumatera Barat, hidangan Soto Padang juga mudah ditemukan di berbagai restoran Padang di penjuru dunia.Soto Padang adalah hidangan berkuah kaldu sapi dengan bahan irisan daging sapi yang sudah digoreng kering, bihun (mie dari tepung beras), ditambah perkedel kentang dan dihidangkan panas-panas. Selain di Kota Padang, Sumatera Barat, hidangan Soto Padang juga mudah ditemukan di berbagai restoran Padang di penjuru dunia.

                Kementerian Perhubungan memastikan pesawat AirAsia QZ 8501 dari Surabaya ke Singapura hilang kontak, Minggu (28/12/2014). Pesawat yang berangkat pukul 05.35 itu dijadwalkan mendarat di Singapura pukul 08.30 atau pukul 07.30.

                Dari informasi yang dikumpulkan Kompas.com, jumlah penumpang dewasa sebanyak 138 penumpang dewasa, 16 anak-anak dan 1 bayi. Jumlah bagasi yang tercatat sebanyak 106 koli dengan berat total 1.305 kg.

                Adapun data awak pesawat adalah sebagai berikut:

                Pilot : Capt Irianto
                First Officer : Emmanuel Plesel.
                Senior Fight Attendant : Wanti Setiawati
                Flight Attendant : Khairunisa Haidar Fauzi
                Flight Attendant : Oscar Desano
                Flight Attendant : Wismoyo Ari Prambudi
                Teknisi : Saiful Rakhmad
                 

                Direktur Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Djoko Murjatmodjo mengatakan pihaknya akan memberikan keterangan resmi sehubungan dengan hilangnya AirAsia.

                Sementara itu mengutip data penerbangan dari Flightradar, pesawat AirAsia yang hilang adalah Airbus A320 dengan nomor registrasi PK-AXC. Selama ini, AirAsia memiliki reputasi keselamatan yang baik, termasuk ketepatan waktu terbang.

                Pesawat Air Asia Surabaya-Sinapura Hilang


                AirAsia Indonesia memastikan pesawatnya ada yang hilang kontak tadi pagi. Dalam akun twitter @AirAsia dikatakan mereka mengkonfirmasi bahwa QZ8501 penerbangan dari Surabaya ke Singapura telah kehilangan kontak dengan kontrol lalu lintas udara di 07: 24 pagi ini.

                "Pada saat ini kami, dengan menyesal, menyampaikan bahwa kami tidak memiliki informasi lebih lanjut mengenai status para penumpang dan awak kapal, tapi kami akan menginformasikan semua pihak setelah ada informasi," demikian tulisan dari AirAsia tersebut.

                Dipastikan, pesawat yang hilang adalah jenis Airbus A320-200 dengan nomor registrasi PK-AXC.

                "Pada saat ini, operasi pencarian dan penyelamatan sedang berlangsung dan AirAsia bekerja sama dengan semua pihak dan membantu pertolongan," kata rilis itu lagi.

                AirAsia telah membentuk Pusat Informasi dengan Call Center yang tersedia untuk keluarga atau teman-teman mereka yang mungkin berada di dalam pesawat. Nomor yang dimaksud: 622129850801.

                AirAsia akan merilis informasi lebih lanjut segera setelah itu menjadi tersedia. Informasi terbaru juga akan diposting di situs AirAsia,
                www.airasia.com.

                Request disini bisa gak gan ?? Caranya gimana ??


                Open Request bagi kalian yang mau Request Game, Software, Film dll bisa langsung ke

                FACEBOOK ADMIN
                EMAIL : requestdongmas@gmail.com

                CARA REQUEST :

                1. Nama :
                2. Email :
                3. Request : ( Software, Game, Film, dll )
                4. Nama Request : 
                5. Upload : ( Mediafire/Uptobox)
                6. Kirim SMS biar dapat konfirmasi 085668402897


                System Torrent
                v: gan ane mau REQUEST tapi yang di torrent tapi agan upload ke blog agan, boleh gak gan ??
                a: boleh dong, systemnya gini gan
                (System) : Link Torrent >> Ane Download >> Upload >> Link langsung ke agan
                v: ok gan, ane cari dulu ya di torrent yang ane mau.
                a: ok gan

                Banyak temen-temen SOSMED nanya ama ane gan.

                A: gan dimana sih jual game PC/Laptop murah dan cepat prosesnya ??
                G: sama ane dong gan, joss deh sistem sama ane mudah gan
                SMS/Telp untuk konfirmasi dan mendapatkan no Rekening >> Transaksi >> Proses Burn DVD >> Kirim >> tunggu beberapa hari>>Barang sampai gan !!
                A: widiih gan joss amat tuh !! oh ya gan untuk ONGKIR dari kota ane gimana tuh gan ngechecknya ?
                G: Mudah gan, agan langsung klik JNE untuk ngecheck biaya ONGKIR kota agan
                A: bisa di kota mana aja ni gaan ??
                G: dari Sabang sampai Marauke dong gaan.
                A: waah mantap nih !! oh ya gan, agan ada TESTIMONI gk gaan ??
                G: Jelas dong gan, nih gaan.








                A: waah Joss nih, biar lebih jelas ane langsung Calling agan aja dah !!
                G: siaap gaaan !!

                Bagi ingin Memesan silahkan Hub :
                HP : 085668402897
                PIN : 52A1D58A
                FACEBOOK
                GROUP PENJUALAN

                Manchester United 2 - Arsenal 1

                2 (Gibbs [OG] 56', Rooney 85') Manchester United - Arsenal (Giroud 90+4')








                Banyak info perampokan di jalanan maupun di sekitar perumahan. Sudah banyak korban di kota Batam. Perampok yang banyak terjadi sekarang di Batam perampok di jalanan. Sudah banyak korban tewas akibat perampokan tersebut. Para korban kebanyakan di todong dengan pisau, pedang, dan golok. Makin banyaknya tingkat perampokan di Batam. Akhir-akhir ini ada korban yang tewas karna di rampok di sekitar Batu Ampar.

                Bagaimana biar gak dirampok coy ?

                Buat Perempuan :
                - Bawa Alat Setrum
                - Di Wajibkan Mempelajari Ilmu Beladiri
                - Tidak Pulang di atas Jam 21.00 Malam

                Buat Laki-Laki :
                - Bawa Alat Setrum
                - Di Wajibkan Mempelajari Ilmu Beladiri
                - Tidak Pulang di atas Jam 24.00 Malam
                Intermezo
                Tak bisa dimungkiri bahwa kecepatan anak-anak dan remaja zaman sekarang dalam menggunakan gadget, terbilang cepat mahir dibandingkan orangtua mereka sendiri. Namun, wanita dalam hal ini lebih cenderung aktif daripada laki laki

                Perangkat Mobile
                Aktifitas dengan smartphone berdasarkan gender. menujukan seberapa besar wanita cenderung melakukan hal hal ini deoanding dengan Pria, seperti SMS membuka Jejaring sosial dan lain lain

                Media Sosial
                perbedaan mendasar menggunakan media sosial antara pria dan wanita.
                Pria cenderung menggunaknnya untuk bisnis dan kencan. Sedangkan wanita cenderung menggunakan media sosial untuk sharing dan curhat

                Interaksi Brand Online
                Perbedaan pria dan manita dalam menyikapipromosi berbentuk digital
                Pria cenderung menggunakan cara yang instan dan wanita cenderung tertarik pada iklan digital

                Interaksi Online
                Perbedaan Ketertarikan pada pria dan wanita terhadap iklan online yang sesuai gender mereka

                Most Valueable Brands 2014
                Peringkat 4 besar di dunia diduduki oleh merek TI. Pertama Google, Kedua Apple, Ketiga IBM dan ke empat Microsoft

                Smriwing : KASKUS

                Apa Itu Skotlandia?


                Rakyat Skotlandia akan memasuki tahapan bersejarah, yaitu memberikan suara dalam referendum yang bisa jadi akan membuat Skotlandia terpisah dari Inggris Raya setelah 300 tahun menjadi bagiannya.

                Sayangnya, tak banyak yang mengetahui apa itu Skotlandia, kecuali mungkin dua klub sepak bola, Glasgow Celtic dan Glasgow Rangers. Berikut sekilas informasi tentang Skotlandia.

                Apa itu Skotlandia?

                Skotlandia, yang berpenduduk hampir 5 juta jiwa, adalah salah satu negara tertua di dunia. Negeri ini sudah menjadi satu bangsa di bawah kepemimpinan Raja Kenneth MacAlpin pada 843 Masehi.

                Skotlandia menjadi negara independen selama 800 tahun hingga akhirnya bergabung dengan Inggris Raya pada 1707.

                Saat Inggris menghadapi perang melawan Perancis pada awal abad ke-18, London memblokir perdagangan dan menyita properti milik orang Skotlandia di wilayah selatan, kecuali mereka sepakat membentuk satu negara kesatuan.

                Setelah melalui perdebatan sengit dan kekerasan di Skotlandia, parlemen Skotlandia dan Inggris dibubarkan pada 1 Mei 1707 dan digantikan dengan sebuah parlemen Inggris Raya.

                Apa perbedaan Skotlandia dari wilayah Inggris Raya lainnya?

                Skotlandia memiliki sistem hukum sendiri dan Gereja Nasional Skotlandia mendapat jaminan di bawah Akta Persatuan (Act of Union).

                Meski demikian, semua masalah keuangan dan moneter dikendalikan pemerintah di London dan Bank of England yang didirikan seorang Skotlandia, William Patterson, pada 1694.

                Bukankah Skotlandia memiliki parlemen sendiri?

                Keinginan untuk memiliki otonomi lebih besar di Skotlandia menuntun gelaran referendum pada 1997 untuk menghidupkan kembali parlemen Skotlandia di Edinburgh. Ide itu didukung 74,3 persen pemberi suara dan pada 1999 parlemen Skotlandia kembali beroperasi. 

                Politisi veteran, Winnie Ewing, memimpin dan membuka sidang pertama parlemen Skotlandia yang baru. "Sidang parlemen Skotlandia yang ditunda pada 25 Mei 1707 kembali digelar," ujar Ewing.

                Anggota parlemen Skotlandia bisa merancang undang-undang pendidikan, anggaran kesehatan, perumahan, turisme, transportasi, dan beberapa hal lainnya. Namun, mereka tak memiliki kendali atas masalah imigrasi, pertahanan, kebijakan luar negeri, ketenagakerjaan, perdagangan, energi, dan keuangan.

                Sebagian besar anggaran yang digunakan parlemen Skotlandia diperoleh dari Pemerintah Inggris Raya.

                Apa saja kekuatan ekonomi Skotlandia?

                Inggris Raya menghasilkan 75 persen minyak mentah Uni Eropa dan 90 persen dari hasil itu diperoleh di perairan Skotlandia. Demikian ungkap Pusat Riset Gabungan Komisi Eropa.

                Berdasarkan data 2012, Pemerintah Skotlandia menyatakan, minyak mentah hasil negeri itu menyumbang 39,5 miliar dollar AS untuk perekonomian Inggris Raya.

                Selain minyak, Pemerintah Skotlandia yakin negeri itu bisa memproduksi hingga 25 persen energi angin dan ombak serta 10 persen energi gelombang laut untuk Uni Eropa.

                Ekspor Skotlandia bernilai sekitar 100 miliar poundsterling setahun, termasuk 11 miliar poundsterling dari jasa finansial, serta hampir 9 miliar poundsterling dari sektor makanan dan minuman, termasuk wiski.

                Apa yang sudah disumbangkan Skotlandia untuk dunia?

                Pengaruh Skotlandia untuk dunia sangat besar, bahkan jauh lebih besar dari luas wilayahnya.

                Deklarasi Arbroath, yang merupakan deklarasi kemerdekaan Skotlandia pada 1320, memberi pengaruh besar terhadap kemerdekaan AS.

                Sebuah salinan langka manuskrip deklarasi Skotlandia itu diberikan kepada Arsip Nasional AS oleh Pemerintah Skotlandia pada 2011 sebagai penghargaan untuk Pemerintah AS yang meresmikan 6 April sebagai Hari Tartan di AS.

                Selama berabad-abad, para insinyur, pemikir, dan pebisnis Skotlandia membantu membangun dunia modern. James Watt menciptakan mesin uap, Sir Alexander Fleming menemukan penisilin, Jong Logie Baird menjadi pionir televisi, dan Alexander Graham Bell menemukan telepon. 

                Bahkan, mantan PM Inggris Winston Churchil mengakui pengaruh dan sumbangan Skotlandia untuk dunia modern. "Dari semua negara kecil di dunia, mungkin hanya Yunani yang melampaui Skotlandia dalam hal sumbangan untuk kemanusiaan," kata Churchill.