Kapal tanker Cinta Natomas, yang membawa ribuan liter minyak mentah milik Joint Operating Body Pertamina - Petrochina East Java (JOB PPEJ) dihantam ombak setinggi lima meter di Laut Utara Jawa, Selasa (21/1/2014) sore.
Akibatnya, ribuan liter minyak mentah (floating hose) yang berada dalam Floating Storage and Offloading (FSO) tumpah sebagian. Informasinya pada Selasa (21/1/2014) pagi kapal tersebut sandar di Central Processing Area (CPA) Mudi, Desa Rahayu, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban, yang berjarak 20 km dari bibir pantai.
Kapal ketika itu sedang mengisi minyak mentah, hasil produksi di Bojonegoro, Tak lama berselang, ombak besar menghantam sehingga selang penyalur minyak mentah terputus. "Ketinggian ombak hingga 5 meter, kecepatan angin 25 knot. Itu mengakibatkan kapal terhempas hingga satu tali penambatnya putus," kata General Manager JOB PPEJ, Eddy Frits Dominggus, Selasa (21/1/2014) petang.
Eddy menjelaskan FSO Cinta Natomas sempat terseret beberapa ratus meter ke arah Timur. Kemudian dengan bantuan dua tug boat, FSO itu berhasil dievakuasi ke lokasi aman, yang jaraknya sekitar 3 mil dari lokasi sandar semula. Kendati demikian, putusnya tali tambat itu mengakibatkan ada sebagian minyak tersisa didalam hose yang tumpah ke laut.
Eddy mengatakan, tumpahan minyak baru bisa dibersihkan saat cuaca membaik. "Menurut informasi, cuaca baru membaik pada hari Sabtu," kata Eddy.
Ia menambahkan, situasi ini tidak sampai mengakibatkan shut down perusahaannya. Produksi minyak masih bisa ditampung di CPA Mudi. "Tidak sampai shut down total, kami hanya menurunkan produksi saja. Begitu bisa diperbaiki, produksi akan ditingkatkan lagi," katanya.
Sementara itu, Kepala BLH Tuban Mulyadi mengaku, masih menunggu laporan lengkap dari perusahaan itu. Ia juga sudah meminta agar perusahaan segera membersihkan tumpahan minyak, karena dikhawatirkan akan merusak ekosistem lautan. "Kami segera turun ke lokasi, untuk memeriksa sejauh mana dampak yang ditimbulkan akibat tumpahnya minyak mentah ini," jelas Mulyadi.
0 komentar:
Post a Comment