Pengungsi korban banjir bukan hanya membutuhkan makanan, pakaian, dan obat-obatan. Tetapi, untuk pengungsi wanita juga membutuhkan pembalut dan pakaian dalam.
Namun, kepada Teuku Wisnu ketika mendatangi pengungsi di Posko Aksi Cepat Tanggap Kedoya, Jalan Pesing Garden, Jakarta Barat, mereka rupanya malu-malu mengungkapkan kebutuhan tersebut.
"Banyak yang mereka butuhkan, seperti makanan, minuman, sampai hal-hal pribadi. Kadang, mereka malu untuk mengungkapkannya. Waktu itu, ada yang ngomong, minta maaf ya, seperti pembalut dan pakaian dalam untuk mereka," ucapnya, Selasa, (4/2/2014), di kawasan Kedoya, Jakarta Barat.
Kedatangannya ke lokasi pengungsian bukan lantaran ikut-ikutan. Ia memang prihatin dengan kondisi Ibukota yang dilanda kebanjiran. Mereka kemudian jadi korban.
"Bagi saya bukan ikut-ikutan siapa. Tapi di sini ini kan saudara kita semua. Jadi, intinya bagaimana kita membatu saudara-saudara kita," tandasnya.
0 komentar:
Post a Comment